Sabtu, 19 Maret 2011

Bagi ibu-ibu yang sekarang sedang hamil, apalagi bagi ibu yang baru pertama kali hamil pasti merasa khawatir atau takut akan kehamilan dan janin yang dikandungnya. Hal seperti ini memang normal dan banyak dialami oleh ibu-ibu hamil. Oleh karena itu  para ibu hamil perlu informasi dan pengetahuan agar bisa  melakukan pencegahan dan mengurangi rasa khawatir tersebut.

Pada kesempatan ini, akan dibahas 3 jenis komplikasi kehamilan yang biasa dialami oleh ibu hamil. Sebenarnya ada beberapa komplikasi kehamilan yang bisa terjadi, namun diambil yang umum dan sering dialami oleh para ibu hamil.


3 Komplikasi Kehamilan :

1. Pre-eklampsia (Hipertensi Kehamilan)

Pre-eklampsia atau biasa disebut toxemia, belakangan ini banyak dialami oleh ibu hamil.

Gejalanya:
Kenaikan tekanan darah secara mendadak sampai 140/90
Pembengkakan  di tangan dan wajah
Adanya protein dalam urin
Sakit kepala atau demam
Detak jantung cepat

Dibawah ini faktor-faktor  yang bisa membuat ibu hamil mengalami pre-eklampsia:
Hamil pada usia diatas 40 tahun
Hamil kembar
Kehamilan pertama
Ibu yang sudah mengidap tekanan darah tinggi

Bagaimana pengobatannya?
Apabila ibu hamil di diagnosa mengalami pre-eklampsia, terapi pengobatan yang biasa dianjurkan adalah mengurangi tekanan darah dengan diet makanan, mengurangi stress, cukup tidur atau meditasi. Bisa juga diberikan obat penenang agar ibu hamil tenang dan istirahat yang cukup. Namun apabila sudah cukup bulan, dianjurkan untuk melakukan persalinan agar menghindari terjadi keadaan yang membahayakan ibu dan janin, misalnya kejang.

2. Anemia

Anemia juga biasa dialami oleh ibu hamil. Hal ini umumnya disebabkan adanya kekurangan zat besi. Pada kehamilan awal, disarankan untuk memeriksa darah, apakah ibu mengidap anemia atau tidak.

Gejala Anemia, diantaranya :
Cepat lelah
Wajah pucat
Sulit bernapas
Seperti ingin pingsan

Faktor resiko :
 Ibu hamil yang kurang nutrisi
 Ibu hamil yang sulit makan karena mual dan muntah
 Kehamilan kembar
 Kehamilan dengan jarak yang berdekatan dengan kehamilan sebelumnya

Bagaimana mengatasinya?

Apabila ibu hamil mengalami anemia atau tidak, lebih baik mengkonsumsi vitamin zat besi yang disarankan Dokter SpOG untuk mengatasinya. Selain itu bisa dibantu dengan makanan yang kaya zat besi seperti daging merah, bayam dan buah-buahan kering.

3. Gestational Diabetes

Ada lagi komplikasi kehamilan yang disebut Gestational Diabetes, yaitu kehamilan dimana ibu hamil mengalami kadar gula darah yang tinggi karena tubuh tidak cukup memproduksi cukup insulin.  Insulin adalah sebuah hormon yang dibuat oleh pankreas yang membuat sel merubah gula menjadi energi atau bahan bakar yang berguna. Apabila diabetes saat hamil tidak diobati, akan mempengaruhi janin. Bayi akan lahir dengan berat berlebih atau besar.

Siapa saja yang bisa mengidapnya?
Ibu hamil yang sebelumnya sudah mengidap diabetes
Kegemukan
Ibu hamil di usia matang
Ibu hamil dengan riwayat diabetes dalam keluarga

Gejalanya :
Rasa haus dan lapar yang berlebihan
Sering buang air kecil
Kenaikan tekanan darah
Gula dalam urin
Kelelahan

Bagimana mengatasinya?

Caranya dengan diet ketat untuk mengurangi berat badan, olah raga teratur dan kontrol gula darah secara teratur.

Demikian ibu-ibu penjelasan singkat mengenai 3 jenis komplikasi kehamilan yang perlu ibu ketahui.

Semoga bermanfaat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar